Minggu, 29 Januari 2012

Obat Tradisional Untuk Jantung Koroner

Obat Tradisional Untuk Jantung Koroner

Jantung Koroner adalah jenis penyakit yang banyak menyerang penduduk Indonesia. Kondisi ini terjadi akibat penyempitan/penyumbatan di dinding nadi koroner karena adanya endapan lemak dan kolesterol sehingga mengakibatkan suplaian darah ke jantung menjadi terganggu. Perubahan pola hidup, pola makan, dan stres juga dapat mengakibatkan terjadinya penyakit jantung koroner. Penyakit ini adalah salah satu penyakit yang mematikan oleh karenanya segeralah untuk mengatasinya bisa dengan obat-obatan kimia, bisa juga dengan obat tradisional untuk jantung koroner yang ampuh memberantas jantung koroner.
Penyebab utama penyakit jantung koroner adalah adanya gangguan pada pembuluh darah akibat menumpuknya plak. Karena itu, beberapa tanaman obat untuk mengatasi penyakit jantung koroner akan memberikan efek yang melancarkan sirkulasi darah dan bersifat sebagai antikoagulan. Antikoagulan sendiri merupakan zat yang berperan mencegah penggumpalan darah. Berikut beberapa tanaman obat tradisional untuk jantung koroner beserta ramuan mengatasi penyakit jantung koroner.
Bawang Putih
Kandungan Kimia Bawang Putih
Protein, lemak, hidrat arang, vitamin B1 dan C, kalsium, zat aktif awcin, awn, enzim alinase, germanium, glucosinolate, sativine, sinistrine, selenium, scord in in, serta nicotinic acid.
Obat Tradisional Untuk Jantung Koroner.Efek Farmakologis Bawang Putih
Menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol, bersifat antibakteri, antikanker, dan antijamur. Antioksidan pada bawang AO( putih penting untuk mencegah arteriosklerosis dan penyakit jantung dengan cara melawan oksidasi dari serum lemak. Selain itu, beberapa studi menunjukkan bawang putih membantu menurunkan LDL dan meningkatkan HDL (kolesterol baik), memelihara aliran darah tetap lancar, menurunkan tekanan darah, mencegah serangan kanker, menurunkan gula darah, dan mengobati gangguan pencernaan.
Sambang darah
Kandungan Kimia Sambang Darah
Tanin, asam behenat, sitosterol, dan triterpenoid.
Efek Farmakologis Sambang Darah
Berkhasiat menjaga kesehatan jantung, menghentikan perdarahan, mengurangi tekanan darah tinggi, membunuh kuman, mengobati demam, kejang, serta menghentikan perdarahan setelah melahirkan dan keguguran.
Temu Putih
Kandungan Kimia Temu Putih
Senyawa kimia yang terkandung dalam temu putih di antaranya monoterpen, sesquiterpene, serta minyak menguap lainnya, seperti zedoarone, curdione, epicurminol, curzerene, curcumenol, dan curcumin.
Efek Farmakologis Temu Putih
Tanaman temu putih memiliki khasiat sebagai antiasma, antilemak, penurun kolesterol, penambah nafsu makan, pelancar peredaran darah, tonikum, pengobat luka, penawar racun, serta antidiabetes.
Temu Giring
Kandungan Kimia Temu Giring
GI ikosida, vitamin, flavonoid, tokoferol, polifenol, mineral, serta tanin yang terdiri dari senyawa aktif seperti kalium, besi, fosfor,
magnesium, natrium, protein, dan total fenol.
Efek Farmakologis Temu Giring
Berkhasiat menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan jantung, membersihkan darah, meningkatkan sirkulasi darah, bersifat sebagai antiseptik, antelmintik (anticacing), dan sebagai bahan kosmetika.
Beberapa tanaman obat tradisional untuk jantung koroner ini bisa anda dapatkan di pasar-pasar tradisional dan bisa juga anda tanam sendiri dikebun anda. Karena ini adalah salah satu cara menghidupkan apotik hidup dirumah. Selain itu dengan mengkonsumsi tanaman ini anda menunjukkan bahwa anda sangat sayang pada jantung anda dan mencegah terjadinya jantung koroner. Semoga bermanfaat.

Sabtu, 28 Januari 2012

buat sobat yang mau nikah...kita siao desainin undangn buat kalian....penasaran ama design kita ...tagan kwatir ni aku serta contoh undangan buat kalian .....

Jumat, 27 Januari 2012

Ikrar Pengusaha Muslim

 
 
Jum'at, 27 Januari 2012

Hidayatullah.com—Gelaran Muslim Entrepreneur Forum (MEF) 2012 di Gedung SMESCO UKM, Jakarta (26/1/2012) yang diikuti lebih dari 1500 pengusaha menghasilkan “Piagama Pengusaha Muslim”.
Terdiri dari tiga poin, piagam tersebut diikrarkan oleh seluruh hadirin peserta. Isinya merupakan tekad para pengusaha muslim untuk senantiasa berbisnis dan berakfititas sesuai dengan tuntunan syariah.
“Kami pengusaha muslim bertekad; senantiasa berpegang teguh pada syariah dalam setiap aktifitas bisnis dan aktifitas kehidupan sehari-hari,” koor para peserta mengikuti bunyi piagam yang dibacakan oleh Koordinator Lajnah Khusus Pengusaha Hizbut Tahrir Indonesia (LKP-HTI), Muhammad Karebet Widjajakusuma.
Sesuai poin kedua, para pengusaha berikrar untuk “Turut serta berjuang demi tegaknya kembali Syariah dan Khilafah”.
Poin terakhir dalam piagam tersebut, peserta ditekadkan agar “Bersatu dalam memperjuangkan tegaknya kembali Syariah dan Khilafah.”
Piagam Pengusaha Muslim bertanggal yang sama pada hari dan tempat acara itu ditandatangani 17 pengusaha perwakilan peserta dari berbagai Nusantara.
MEF 2012 merupakan forum gelaran HTI di mana para pengusaha tidak berbicara bisnis, melainkan perjuangan untuk kebangkitan Islam. Sesuai temanya, “Bersatu Tegakkan Syariah dan Khilafah.”*

Rep: Muh. Abdus Syakur
Red: Cholis Akbar

Buah Pengorbanan Sang Pengembara

Imam Adz-Dzahabi berkata, “Imam Baqi bin Mikhlad Al-Andalusi berangkat dengan berjalan kaki dari Andalusia (sekarang Spanyol) menuju Baghdad pada tahun 221 H untuk menemui Imam Ahmad dan belajar dari beliau.

Imam Baqi berkata, ‘Ketika mendekati Baghdad, saya mendapat informasi mengenai mihnah (ujian) yang dihadapi Imam Ahmad (fitnah pendapat bahwa Alquran adalah makhluk). Saya menyadari Imam Ahmad dilarang mengumpulkan orang dan mengajari mereka. Hal itu mambuat saya sedih berkepanjangan. Setelah sampai di Baghdad, saya menaruh barang-barang saya di sebuah kamar dan langsung menuju Masjid Al-Jami’ untuk mendengarkan kajian. Kemuadian saya keluar mencari rumah Imam Ahmad dan ditunjukkanlah tempatnya. Saya mengetuk pintu rumah itu dan beliau sendiri yang membuka pintu. Saya berkata, ‘Wahai Abu Abdullah, saya seorang yang rumahnya jauh, pencari hadits dan penulis sunnah. Saya tidak datang ke sini kecuali untuk itu.’Beliau berkata, ‘Dari mana Anda?’Saya menjawab, ‘Dari Maghrib Al-Aqsa`’Beliau berkata, ‘Dari Afrika?’Saya menjawab, ‘Lebih jauh dari itu, saya melewati laut dari negeri saya ke Afrika.’Imam Ahmad berkata, ‘Negara asalmu sangat jauh. Tidak ada yang lebih saya senangi melebihi pemenuhanku atas keinginan Anda, dan saya akan ajari apa yang Anda inginkan, tapi saat ini saya sedang difitnah dan dilarang mengajar.’

Saya berkata kepadanya, ‘Saya sudah tahu hal itu, wahai Abu Abdillah. Saya tidak dikenal orang di daerah sini, dan asing di tempat ini. Jika Anda mengizinkan, saya akan mendatangi Anda setiap hari dengan memakai pakaian seorang pengemis, kemudian berdiri di pintu Anda dan meminta sedekah dan bantuan. Anda keluar, wahai Abu Abdillah, dan masukkan saya lewat pintu ini. Lalu ajarkan kepada saya, walaupun satu hadits Rasul.’ Beliau berkata kepadaku, ‘Saya sanggup, dengan syarat, Anda jangan datang ke tempat-tempat kajian dan ulama-ulama hadits, agar mereka tidak mengenal Anda sebagai seorang penuntut ilmu.’ Saya menjawab, ‘Saya terima persyaratan itu.” Baqi berkata, ‘Setiap hari saya mengambil tongkat, membalut kepala saya dengan sobekan kain, dan memasukkan kertas serta alat tulis saya di dalam kantung baju saya, kemudian saya mendatangi rumah Imam Ahmad. Saya berdiri di depan pintunya dan berkata, ‘Bersedekahlah kepada seorang yang miskin agar mendapat pahala dari Allah.’ Imam Ahmad keluar menemui saya dan memasukkan saya lewat pintunya. Kemudian beliau mengajari saya dua atau tiga hadits Rasululllah, bahkan lebih dari itu, hingga saya memiliki sekitar tiga ratus hadits. Setelah itu, Allah mengangkat kesulitan yang ada pada Imam Ahmad; Khalifah Al-Makmun yang mengajak kepada perbuatan bid’ah meninggal dunia digantikan oleh Al-Mutawakkil, seseorang yang membela sunnah.

Imam Ahmad menjadi terkenal dan kedudukan beliau semakin tinggi. Setelah itu, setiap saya mendatangi Imam Ahmad di kajian beliau yang besar dan murid-muridnya yang banyak, beliau melapangkan tempat buat saya dan menyuruh saya mendekat kepada beliau dan berkata kepada ahli-ahli hadits yang ada di samping beliau, ‘Inilah orang yang berhak dinamakan penuntut ilmu.’ Kemudian beliau menceritakan kisahnya yang terjadi bersama saya.’” (Imam Adz-Dzahabi, Siyar A’lamin Nubala’, 13:292)
Semoga Allah merahmati orang yang mengatakan, Kemuliaan seseorang seukuran dengan penderitaan yang menimpanya.Diketahui pula bagiannya sesuai dengan kesabarannya. Barang siapa yang memiliki sedikit kesabaran Maka akan sedikit yang dia dapatkan.
Disadur dari buku 102 Kiat agar Semangat Belajar Agama Membara (terjemahan dari kitab Kaifa Tatahammas fi Thalabil ‘Ilmisy Syar’i), hlm. 106—107, Penerbit: Pustaka Elba, Surabaya.